Wisata Alam Sendang Seruni di Banyuwangi, Dialiri 7 Sumber Mata Air
Wisata Alam Sendang Seruni di Banyuwangi, Dialiri 7 Sumber Mata Air

Wisata Alam Sendang Seruni di Banyuwangi, Dialiri 7 Sumber Mata Air

Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, masuk sebagai 50 finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Salah satu destinasi yang ada di desa ini yakni Sendang Seruni.

Sendang Seruni, merupakan pemandian dengan sumber mata air alami dan konservasi bambu.

Sendang Seruni berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi atau bisa ditempuh dengan 30 menit perjalanan.

Sendang Seruni merupakan kolam dengan air jernih yang mengalir dari 7 sumber, tiga di antaranya berada di dasar kolam. 

Suasana di Sendang Seruni sejuk karena terletak di kaki Gunung Ijen.

Untuk menuju lokasi kolam, pengunjung perlu berjalan menuruni tangga kurang lebih 5 menit.

Nama Sendang Seruni berasal dari tanaman bunga Seruni yang tumbuh di sekitar sendang tersebut.

Dikelola BUMDes

Kepala Desa Tamansari, Rizal Sahputra mengatakan, destinasi ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tamansari. 

Ia mengatakan, segala unit usaha desa benar-benar diinisiasi oleh warga itu sendiri. Perlahan Desa Tamansari terus mengembangkan jejaring bisnisnya. Saat ini terhitung 60 UMKM, 50 homestay, puluhan jasa guide wisata, kendaraan wisata, serta beberapa usaha kecil menengah lainnya.

Seluruh jenis usaha desa ini melibatkan warganya. “Namun, sebagai pemerintah desa, kami akan berusaha mencukupi akomodasi pariwisata atau menyempurnakan segala bentuk sumber daya yang berkaitan dengan desa wisata,” kata Rizal, saat ditemui, Sabtu (18/9/2021).

Kini, desanya terus berupaya mengoptimalkan digitalisasi dalam membangun dan memperluas jangkauan pasar desa wisata. Hal ini, kata dia, tak lepas dari program Smart Kampung yang telah dicanangkan oleh pemkab.

“Smart Kampung ini menjadi pendorong kami untuk terus mengoptimalkan TI dalam membangun desa, termasuk wisatanya. Dukungan TI dari pemkab akhirnya membuat kami terbiasa mengembangkan digitalisasi di desa,” kata Rizal. 

Desa Tamansari menjadi 50 finalis dari 1.831 desa di Indonesia yang mengikuti kompetisi desa wisata ini. ADWI merupakan ajang lomba desa wisata yang diselenggarakan Kemenparekraf untuk membangkitkan pariwisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Bupati Ipuk mengatakan, Banyuwangi menjadikan desa sebagai garda depan pembangunan. Salah satunya, lewat pengembangan desa wisata.

Desa Tamansari menjadi desa wisata mengoptimalkan potensi dan berbagai jejaring bisnis, dengan BUMDes sebagai leading sektornya. “Desa Tamansari berhasil membangun jejaring bisnis yang dikelola BUMDes, dengan mengoptimalkan peran masyarakat,” ujar Ipuk.

Di desa ini, lanjut Ipuk, terdapat lebih 300 warga yang terlibat dalam jejaring bisnis desa wisata. “Banyak produk yang dihasilkan desa ini, mulai dari berbagai olahan susu, kuliner, kopi, gula aren, dan lainnya yang diproduksi warga desa,” kata Ipuk

Destinasi wisata memang untuk menenangakan pikiran, tapi bermain game online slot juga bisa membuat pikiran kita jadi baik loh karena game online slot di buat untuk kesenangan dan apabila menang itu hanya sebuah bonus dari keberuntungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.