
Curug Larangan di Sukabumi merupakan salah satu air terjun yang berada di kawasan Wisata Geopark Ciletuh. Tempatnya berada di wilayah Kampung Cisaar, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Air terjun yang dikelilingi hutan belantara dan tebing sangat tinggi berwarna hitam.
Bagi yang mau datang ke Curug Larangan pelabuhan ratu, pengunjung harus hati-hati karena akses jalan menuju air terjun sangat licin ketika musim penghujan. Tidak hanya itu, jalan juga berlumpur yang membuat kendaraan bisa tergelincir saat menuju ke sana. Kendaraan bisa diparkirkan di sekitar perkampungan penduduk.
Kamu bisa mendatangi curug dengan memakan waktu kira-kira 15-20 menit. Jarak dari permukiman penduduk sekitar satu kilometer dengan berjalan kaki. Akses perjalanan menuju curug berupa jalan setapak dengan dataran yang menanjak dan menurun. Curug ini menarik didatangi untuk melihat keindahan alam dan menyelami makna dibalik pemberian namanya.
Cerita Dibalik Nama Curug Larangan Pelabuhan Ratu di Sukabumi yang Kini Menjadi Bagian Geopark Ciletuh
Dulu, curug larangan sulit untuk dikunjungi. Konon dari cerita masyarakat, setiap orang yang datang ke curug ini pada zaman duhulu tidak akan pernah kembali. Orang yang pergi ke Curug Larangan tidak pernah ditemukan lagi. Sehingga hanya orang yang sangat pemberani yang rela datang ke air terjun ini.
Kini, cerita tersebut sudah tinggal kenangan dan menjadi mitos yang sangat menarik untuk diceritakan. Seiring kemajuan zaman, Curug Larangan ditata sebagai bagian dari kawasan Wisata. Lokasinya menjadi bagian yang masuk ke dalam kawasan Geopark Ciletuh yang getol dipromosikan oleh Pemerintah Kabupatan Sukabumi.
Curug ini menjadi destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi wisatawan untuk menikmati keindahan dan kesejukan airnya. Debit air Curug Larangan Pelabuhan Ratu cukup melimpah ketika musim penghujan. Ada banyak pepohonan disekitar yang membuat panorama alam semakin cantik di sekitar curug ini.
Aliran air curug larangan dikenal deras. Wisatawan diharapkan tidak berada terlalu dekat. Kalau tidak bakal basah kuyup Akibat air yang berhamburan terbawa angin. Air terjun ini sangat bersih dan terasa dingin ketika terkena tubuh. Sebaiknya jangan mandi di curug ini jika tidak tahan dingin. Cukuplah dengan memandangi keindahan alam di sekitarnya.
Lokasi Curug Larangan dapat didatangi melalui akses jalan Puncak Darma – Loji dengan titik tujuan Jembatan Cisaar. Setelah itu, kira-kira 100 meter dari jembatan, terdapat jalan setapak. Lalu, lanjutkan perjalanan sakitar 500 meter dari jalan setapak menuju Curug Larangan Pelabuhan Ratu. Jangan lupa berkunjung dan ikuti aturan yang dijelaskan oleh penduduk sekitar. Tunggu apalagi, mari berkunjung ke tempat wisata alam Sukabumi.
Kondisi Jalan Menuju Curug Larangan Girimukti Sukabumi Sudah Diperbaiki
Pada perkembangannya, kondisi jalan menuju Curug Larangan telah diperbaiki dan aksesnya sudah menjadi jauh lebih mudah. Pada tahun 2021, dilakukan perbaikan jalan lingkungan sampai ke pemukiman. Jadi akses objek wisata Curug Larangan juga dimanfaatkan untuk fasilitas warga. Setidaknya terdapat 40 KK dari dua RT, yaitu Kampung Cisaar, RT 3 dan RT 4/2 fasilitas jalan jauh lebih baik.
Pembangunan jalan dengan melakukan plester yang memiliki panjang 300 meter, lebar 2 meter yang memakai anggaran Dana Desa berjumlah Rp 110 juta. Perbahannya sangat terlihat, dari jalan lingkungan berbatu dan tanah berubah menjadi diplester. Hal itu membuat warga lokal dan wisatawan lebih mudah datang ke Curug Larangan.
Destinasi wisata memang untuk menenangakan pikiran, tapi bermain game online slot juga bisa membuat pikiran kita jadi baik loh karena game online slot di buat untuk kesenangan dan apabila menang itu hanya sebuah bonus dari keberuntungan.